Paskah. Kalo natal dikonsumerisasikan dengan pohon natal berhiaskan segala pernak-pernik bernuansa merah, valentine dengan bunga mawar dan warna pink, paskah adalah waktunya mendekorasi dengan telur warna-warni dan sang kelinci paskah. (Si Easter Bunny mungkin cuman di Amrik aja sih...) Apa yah hubungannya kelinci sama paskah? Apa juga hubungannya telur sama paskah? Ada yang tau? Hubungi gue.
Ngomong-ngomong soal telur paskah, dulu jaman-jaman masih ada pelajaran prakarya, agenda kita di minggu menjelang paskah pasti menghias telur. Tapi, lain dari hiasan telur paskah di sini yang biasanya hanya diwarnai dengan motif totol-totol kaya macan tutul, polos satu warna atau lebih, bergaris-garis zig-zag, sampe corak-corak kreatif tergantung sang penghias. Hiasan telur ala Indonesia adalah dengan menyulap si telur jadi karakter ciptaan kita. Paling populer sih biasanya telur sarjana. Kenapa yah?
Favorit gue juga sih, entah kenapa. Kalo nggak salah pernah juga gue buat telur santa klaus. Mungkin malah beberapa kali, gampang sih. Tinggal gunting kertas merah bentuk segitiga, gulung sampe berbentuk kerucut, jadi topi deh. Untuk jenggotnya, pake kapas dong. Tinggal gambar mata, dan hidung, jadi deh. (Mulutnya kan ketutup jenggot putih tebelnya...) Pernah niat banget, gue buat telur cewek, dan untuk rambutnya gue tempelin benang wol, terus dikepang dua... hihihi...
Sayangnya karena nggak pernah terpikir untuk diabadikan, gue nggak inget lagi tuh pernah buat karakter apa aja. Boro-boro difoto. Sampe rumah biasanya cuman gue tunjukin ke orang-orang rumah, trus langsung dimakan! Tapi seniat-niatnya, nggak pernah gue sampe seniat orang ini...
No comments:
Post a Comment